ROYAL SEDUCER by Michelle Celmer


ROYAL SEDUCER
MENGGODA SANG PANGERAN
Penulis: Michelle Celmer |Alih Bahasa: Shandy Tan| Editor: Desmonia Ningrum |Jakarta: 2013
216 Halaman| 18 cm
Sampul: Marcel A. W.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN 978-979-22-9763-8

MENGGODA SANG PANGERAN
ROYAL SEDUCER
Mr. Juli: Pangeran Christian, sang putra mahkota
Bangsawan harus menikah dengan bangsawan. Itu membuat pilihan Pangeran Christian James Ernst Alexander semakin sedikit hingga putri negara tetangga yang cantik naun mencurigakan mundcul di hadapannya.
Dan Pangeran Christian lebih dari siap untuk menggelar pernikahan kerajaan. Ia hanya harus menyingkirkan kata cinta dari kamusnya. Kalau tidak, ia bakal kehilangan takhta selamanya.

Review:
Melissa Thornsby, putri dari Mogran Isle memutuskan untuk menerima undangan untuk dapat berkunjung ke negeri tetangga, Thomas Isle. Di hari kedatangannya, dan selama sekitar 2 minggu kunjungannya, Melissa disambut dan selalu ditemani oleh Christian James Ernst Alexander, pangeran dari Thomas Isle.
Keramahan dan daya tarik yang dimiliki Christian membuat Melissa merasa pilihannya untuk menerima undangan tersebut adalah suatu keputusan yang tepat. Lama tidak merasakan kehangatan dan penerimaan yang tulus dari seorang pria, sikap Christian membuat Melissa selalu menantikan saat-saat bersamanya. Didukung dengan penerimaan keluarga Christian yang juga menyenangkan, membuat Melissa seakan tak ingin pulang ke istananya di Morgan Isle.
Namun beberapa kondisi tidak menyenangkan yang terjadi di Thomas Isle: teror surel dari Manusia Jahe, rusaknya ladang timur karena hama, dan kondisi kesehatan Raja yang semakin menurun, membuat Christian harus merahasiakan hal tersebut dari Melissa.
Tidak ada satu hari pun selama kunjungan Melissa di Thomas Isle dilalui tanpa kehadiran Christian, hingga tumbuhlah hasrat dalam diri mereka untuk dapat menghabiskan waktu berdua setiap harinya. Melissa dan Christian sama-sama tertarik satu sama lain, hingga akhirnya Christian memutuskan untuk melamar dan menikahi Melissa.
Rencana pernikahan mereka diterima dengan baik oleh kedua belah pihak, Thomas dan Morgan Isle. Pesta pernikahan yang meriah membuat semua pihak merasa bahagia. Namun, kebahagiaan yang Melissa rasakan bersama Christian sebelumnya, langsung berbalik menjadi kesedihan, bahkan sejak malam pertama pernikahan mereka.
Kata cinta yang Melissa ungkapkan kepada Christian, dibalas dengan sikap dingin Christian. Sikap Christian di kehidupan pernikahan yang mereka jalani membuat Melissa merasa sengsara dan sedih, sampai memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka.

Sampul novel yang berwarna hijau dan berlatar taman labirin, sangat cocok dipilih sebagai tema untuk penceritaan kisah romantis yang terjalin antara puteri dan pangeran dari dua kerajaan. Penulis yang sempat memilih setting taman labirin sebagai tempat pertemuan Melissa dan Christian di tengah malam, semakin mendukung tepatnya gambar pada sampul novel ini karena dapat melambungkan daya imajinasi pembaca.
Melissa dan Christian adalah sebagai tokoh sentral dari novel ini. Penggambaran karakter, pembawaan, serta tampilan Melissa dan Christian sangat jelas digambarkan oleh penulis. Luapan emosi yang dirasakan oleh kedua tokoh sentral tersebut juga berhasil dituangkan dalam bentuk tulisan oleh penulis dengan baik.
Namun, beberapa permasalahan yang ditonjolkan sejak awal cerita, seperti munculnya teror dari Manusia Jahe, hama di ladang timur, dan kondisi kesehatan Raja seperti menggantung di akhir cerita. Justru konflik yang timbul adalah muncul dari dalam diri tokoh utama masing-masing.
Perasaan yang mulai terbawa ketika dalam penceritaan disebutkan mengenai kesengsaraan Melissa dalam menjalani kehidupan pernikahannya, ternyata berakhir dengan sangat sederhana.

Rating: *** dari *****

Comments