MURDER LIST by Julie Garwood



MURDER LIST
PETAKA DARI MASA LALU
Penulis: Julie Garwood |Penerjemah: Endang Sulistyowati |Penyunting: Jantje
448 Halaman| 12.5 x 19 cm
Penerbit: Dastan Books
Desember 2012
ISBN 978-602-247-057-1

Daftar Pembunuhan iseng yang dibuat Regan Madison ternyata membawa petaka. Satu per satu orang yang namanya tertera dalam daftar itu ditemukan tewas. Dan Regan selalu mendapatkan foto pembunuhan mereka dari si pembunuh.

Sementara itu, Alec Buchanan terpaksa harus menghabiskan hari-hari terakhirnya di kepolisian dengan menjadi pengawal seorang gadis kaya. Tugas yang diterimanya dengan enggan, karena ia tahu betapa bertingkahnya gadis-gadis kaya. Tapi dugaan Alec ternyata salah total. Regan Madison jauh dari stereotip gadis kaya pada umumnya. Regan bukan hanya cantik secara fisik, tapi juga dermawan dan rendah hati. Alec tidak bisa mengingkari bahwa ia terpikat pada Regan, dan begitu pula dengan Regan. Tapi Alec dan Regan menyadari bahwa hubungan mereka mustahil, karena sebentar lagi Alec harus pergi dan melanjutkan hidup di tempat lain.

Sayangnya, saat Alec menyadari bahwa ia hanya bisa melanjutkanh hidup dengan Regan di sisinya, si pembunuh sudah beralih mengincar Regan. Alec harus berpacu dengan waktu untuk menemukan pembunuh itu dan menyelamatkan Regan sebelum terlambat. Akankah Alec Berhasil menyelamatkan wanita yang dicintainya, atau ia harus kehilangan wanita itu sebelum sempat menyatakan cintanya? Dan siapa sebenarnya si pembunuh dan kenapa ia menjadikan Regan target berikutnya?


Review:
Murder List adalah buku kedua dari Julie Garwood yang saya baca setelah Killjoy. Dan rupanya Garwood sudah menyiapkan 6 seri Buchanan-Renard lainnya yang tentunya sudah tidak sabar untuk saya baca.

Sama ketika membaca Killjoy, pengalaman yang saya dapatkan mengenai petualangan tokoh utama menghadapi teror dari seorang pembunuh sangat mengundang rasa penasaran untuk terus membaca halaman demi halaman. Tiap bab dari novel ini tidak ada kisah yang monoton, namun justru tiap babnya membuat cerita menjadi lebih mendalam dan semakin meningkatkan rasa penasaran untuk dapat membaca hingga akhir dari kisah yang ditulis oleh Garwood.

Tokoh utama dari novel ini adalah seorang wanita sosialita bernama Regan Madison, dan seorang petugas kepolisian bernama Alec Buchanan. Keduanya memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang satu sama lain.
Regan Madison, seorang gadis kelas atas yang menjalankan usaha perhotelan milik keluarga, memiliki fisik yang menarik dan selalu menjaga imagenya, namun disamping memiliki watak yang keras kepala, ia juga merupakan seorang gadis yang sangat mudah menangis. Sedangkan Alec Buchanan, seorang laki-laki yang tangguh, memiliki prinsip yang kuat dan idealisme yang tinggi, memiliki tampilan fisik yang sangat menarik namun sepertinya ia tidak mempedulikannya hingga seringkali berpenampilan acak-acakan. Baik Regan maupun Alec adalah kedua tokoh yang saya sukai dalam novel ini.

Dengan jalan cerita yang ditulis oleh Garwood, bahwa Regan menghadapi teror pembunuhan yang kemudian mengarahkan dirinya sebagai korban selanjutnya, saya sangat yakin bahwa Alec lah yang berperan utama dalam melumpuhkan si penjahat. Namun ternyata perkiraan saya salah, Garwood dengan apiknya menonjolkan kelemahan yang dimiliki Regan hingga menjadikan jalan cerita semakin menegangkan.

Hal lain yang juga menarik dalam novel ini adalah bahwa hasrat membunuh yang dimiliki oleh si pembunuh nyatanya bukanlah berasal dari dorongan pribadi dalam dirinya, namun berasal dari pihak lain: Sang Iblis, yang kemudian akan membuat kita tercengang ketika akhirnya mengetahui siapakah sosok Iblis tersebut--diantara banyak tokoh yang terlibat dalam kisah ini, dan mengapa Sang Iblis menginginkan kematian Regan Madison.

Kisah yang menegangkan dalam kehidupan Regan diimbangi dengan kisah romantis yang terjadi antara dirinya dengan Alec. Namun tidak seperti kisah percintaan lainnya yang menyuguhkan adegan selayaknya apa yang terjadi antara pasangan yang saling mencintai, hubungan Regan dan Alec justru disajikan dengan jalan cerita yang tidak mudah ditebak. Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik dari novel ini.

Tidak ada kata lain yang bisa saya sampaikan setelah membaca novel karya Garwood ini, selain tentu saja akan mengejar ke enam seri Buchanan-Renard lainnya.
Semoga Anda juga mendapatkan pengalaman yang menyenangkan ketika membaca novel ini dan karya Garwood lainnya.

Rating: ***** dari *****

Comments