JESS'S PROMISE
JANJI JESS
Penulis: Lynne Graham |Alih Bahasa: Dharmawati |Desain Sampul: Marcel A. W.
224 Halaman| 18 cm
Penerbit: PT Gramedia Putaka Utama
November 2013
ISBN 978-22-602-0300-37-5
Jessica Martin adalah satu-satunya wanita yang berani menolak Cesario di Silvestri, meski demikian Cesario masih tetap menginginkan wanita itu. Jadi ketika mendapatkan amunisi untuk membuat kesepakatan dengan Jessica, ia pun tak segan-segan menggunakannya.
Demi menyelamatkan ayahnya, Jess pun terpaksa menikah dengan Cesario. Namun pria itu menegaskan bahwa ia tak menginginkan cinta Jess, hanya anak darinya. Jess pun sakit hati dan bertekad takkan jatuh cinta pada Cesario. Sayang hatinya berkata lain....
Review:
Buku ini bercerita mengenai kisah cinta antara Jessica Martin dan Cesario di Silvestri.
Jessica, seorang dokter bedah hewan dari desa yang cantik namun seakan tidak mau memperlihatkan kecantikannya dengan tidak memperhatikan penampilannya. Sedangkan Cesario adalah seorang pengusaha muda yang kaya raya, yang memiliki rumah mewah di desa tempat Jessica tinggal dan dipekerjakan untuk mengurus kuda-kuda milik Cesario.
Sejak pertemuan pertama Cesario sudah tertarik dengan Jessica, namun Jessica seperti menjauh dengan selalu bersikap dingin. Sampai pada akhirnya ketika ayah Jessica mendapatkan masalah serius menyangkut tindak pencurian yang terjadi di rumah Cesario. Tidak ingin ayahnya dipenjara dan harus meninggalkan ibunya yang sakit, Jessica harus merendahkan egonya untuk dapat membujuk Cesario agar tidak melaporkan ayahnya ke polisia. Hingga akhirnya Cesario menawarkan kesepakatan kepada Jessica menyangkut hal ini, bahwa ia tidak akan melaporkan ayahnya ke kepolisian jika Jessica mau menerima tawarannya untuk menikah dengannya. Pernikahan kontrak yang hanya dilakukan karena Cesario ingin memiliki anak sebagai pewaris kekayaannya kelak.
Tidak ada pilihan lain, Jessica pun menerima kesepakatan tersebut, hingga akhirnya mereka melangsungkan pernikahan dan Jessica hamil. Namun Jessica kemudian menemukan fakta bahwa selama ini ada suatu rahasia yang disembunyikan Cesario darinya. Di sisi lain, Jessica pun merasa cemburu terhadap perempuan lain yang merupakan kerabat dekat Cesario, yang ternyata pernah memiliki hubungan spesial dengan suaminya tersebut.
Ketidakjujuran Cesario menyakiti hati Jessica karena perlahan Jessica mulai mencintai Cesario...suatu perasaan yang sangat sulit untuk dihindari oleh Jessica karena kebaikan Cesario kepadanya.
Kemudian ketika akhirnya Cesario mengakui apa yang selama ini ia tutupi dari Jessica, kehidupan pernikahan mereka pun mengalami cobaan apakah dapat dilanjutkan atau harus berakhir sangat dini, jauh dari waktu kontrak yang telah mereka sepakati bersama.
Seperti beberapa buku Harlequin yang pernah Saya baca sebelumnya, Jess's Promise merupakan salah satu buku yang memiliki jalan cerita yang mudah ditebak. Klimaks dari cerita ini berada pada halaman-halaman akhir, dan langsung dituntaskan dengan mudah oleh penulisnya.
Jika Anda membutuhkan bacaan ringan mengenai drama percintaan, buku ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda karena membaca cerita ini dapat dengan cepat diselesaikan.
Tidak ada tokoh utama yang lebih menonjol selain pribadi Jessica dan Cesario. Namun jika harus memilih, Saya lebih menyukai sosok Cesario sebagai tokoh utama, karena kepribadiannya yang kuat dan dibalik penampilannya yang elegan, ternyata Cesario merupakan pribadi yang penyayang dan penuh perhatian. Berbeda dengan Jessica yang walaupun terlihat mandiri, namun ketika mengalami serangan emosi, ia menjadi sosok perempuan yang naif.
Jika Anda membaca buku ini dan membayangkan sosok Cesario, sepertinya gambar foto seorang lelaki yang ada pada sampul buku ini bisa mewakili tampilan wajah Cesario yang disebutkan sebagai seorang yang tampan dengan rambut hitam ikal, mata yang gelap, dan bentuk tulang rahang dan pipi yang tegas--lengkap dengan bakal janggutnya. Sebuah pemilihan gambar yang cukup mewakili.
Secara keseluruhan, buku ini mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa ditutupi jika sudah menyangkut soal cinta.
Rating: ** dari *****
Comments
Post a Comment